Pedang Santo Mikael
Tim SaintPedia ingin mengajak teman-teman untuk melihat peninggalan dari salah satu malaikat agung tersebut, yaitu peninggalan dari Santo Mikael, yakni pedangnya.
Waahhh! Memangnya pedang Santo Mikael, Malaikat Agung ketinggalan di bumi min???
Engga kok, pedang Santo Mikael di sini bukan pedang secara harafiah, tetapi sebutan untuk tujuh gereja yang dipersembahkan untuk menghormati Santo Mikael. Ketujuh gereja ini membentuk satu garis lurus bila dilihat dari peta sehingga terlihat seperti tebasan pedang. Bukan hanya itu, ketujuh gereja ini juga akan membentuk garis lurus dengan tenggelamnya matahari pada saat titik baliknya. Hal ini melahirkan legenda, di mana ketujuh gereja ini merepresentasikan tebasan pedang yang pada zaman dahulu diberikan Santo Mikael kepada iblis.
Titik balik matahari merupakan waktu yang penting bagi masyarakat pagan di masa lalu. Titik balik matahari adalah waktu ketika bumi mendapatkan cahaya matahari terbanyak karena berada di posisi yang paling dekat dengan matahari. Dengan demikian, masyarakat pagan menjadikan hari ini sebagai hari penting untuk menyembah dewa-dewi mereka. Orang Kristen memaknai fakta tentang ketujuh gereja ini sebagai lambang dari Allah mengambil alih lagi kemuliaan-Nya yang disalahartikan oleh masyarakat pagan. Bukan hanya itu, ketujuh gereja ini dibangun di tempat yang dulunya digunakan masyarakat pagan untuk menyembah dewa mereka. Sehingga, didirikannya gereja di tempat-tempat ini menyimbolkan kemenangan Allah terhadap dunia.
Nah, sudah cukup jelas kan mengenai Pedang Santo Mikael? Sekarang, yuk kita dalami cerita di balik ketujuh gereja itu!
Skellig Michael, IrlandiaIni adalah gereja pertama yang dikenal didedikasikan untuk Santo Mikael. Terletak di sebuah pulau dengan pegunungan terjal di pantai barat Irlandia. Pada abad ke-6, Santo Finian mendiami pulau ini dan mendirikan komunitas monastik celtic. Para biarawan tinggal di sana dengan kondisi seadanya dan harus bertahan dengan kehidupan yang keras. Namun, mereka tetap setia sehingga Allah memberikan mukjizat kepada mereka dalam bentuk anggur untuk konsekrasi yang tidak pernah habis meski mereka kekurangan anggur. Mukjizat lain terjadi setelah 100 tahun penyerangan viking, di mana seorang biarawan dari pulau ini membaptis Olaf Trygvasson, Raja Norwegia, sehingga banyak rakyatnya yang ikut mengenal Kristus, Sang Kebenaran Sejati.
Ada juga legenda yang mengatakan bahwa Skellig Michael adalah tempat Santo Patrick bertempur melawan ular dan mengusir mereka dari Irlandia.
Saint Michael's Mount, Cornwall, InggrisTempat ini dijuluki sebagai saudari dari Mont Saint Michel yang terletak di Prancis, meskipun gereja ini kurang dikenal dibanding saudaranya itu. Biara ini dikatakan sebagai saudara dari Mont Saint Michel yang berada di Prancis karena keduanya dibangun oleh kelompok biarawan yang sama, di mana para biarawan memperoleh pulau itu sebagai hadiah dari Santo Eduardus, Pengaku Iman dan Raja Inggris pada abad ke-11. Selain itu, Santo Mikael dipercaya pernah menampakkan diri di tempat ini. Saat ini, tempat ini masih bisa dikunjungi sebagai tempat ziarah.
Mont Saint Michel, PrancisBiara ini mencerminkan harmoni antara religiositas dengan semangat militer karena merupakan sebuah biara dan di saat bersamaan juga merupakan benteng. Biara ini diceritakan dibangun oleh Santo Aubert, Uskup Avranches yang memperoleh intruksi dari Santo Mikael secara langsung melalui penglihatan untuk membangun biara di sebuah pulau. Ketika Prancis diserang oleh kelompok viking, orang-orang Prancis memberikan diri dalam perlindungan Santo Mikael. Para viking yang menyerang justru bertobat, memberikan diri untuk bergabung dengan Gereja Katolik, dan karena kedekatan mereka dengan dunia militer, mereka berdevosi pada Santo Mikael.
Gereja San Michele, Pirchiriano, ItaliaSejarah Katolik di tempat ini dimulai pada abad ke-10. Diceritakan, Santo Giovanni Vincenzo, seorang pertapa, bertemu dengan Santo Mikael. Santo Mikael memerintahkan sang pertapa untuk membangun sebuah gereja di atas gunung, sebuah tugas yang dapat dikatakan hampir mustahil.
Namun, mukjizat terjadi. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun gereja muncul secara ajaib di tempat gereja ini berdiri sekarang. Tempat ini menjadi tempat ziarah dari peziarah Italia dan sekitarnya. Salah satu pengunjung yang terkenal adalah Santo Anselmus, Uskup Agung Canterbury, yang memiliki keponakan sebagai biarawan di tempat ini.
Gereja Monte Sant'Angelo sul Gargano, ItaliaGereja ini adalah gereja tertua di Eropa Barat yang didedikasikan untuk Santo Mikael. Gereja ini dipercaya diberkati langsung oleh Santo Mikael. Dikisahkan masyarakat di sekitar tempat itu diserang oleh sekelompok besar tentara. Uskup Lorenzo tidak ingin menyerah. Ia memohon pertolongan Santo Mikael dalam perang tersebut. Santo Mikael hadir dan meyakinkannya bahwa mereka akan menang. Singkat kata, penyerang kota itu dikalahkan.
Uskup Lorenzo ingin memberkati goa tempat ia bertemu Santo Mikael sebagai tanda terima kasihnya. Akan tetapi, Santo Mikael mengatakan bahwa hal itu tidak perlu karena dirinya sendiri sudah memberkatinya. Sebagai ucapan syukur, Uskup Lorenzo, tujuh uskup lainnya, para klerus, dan seluruh umat di kota itu berangkat ke tempat itu untuk melaksanakan ibadah. Dalam perjalanan itu, elang-elang membentangkan sayap guna melindungi para uskup dari terik matahari. Ketika mereka sampai di goa, mereka menemukan altar yang sudah lengkap dengan jejak kaki dari sang malaikat. Selain kisah ini, ada banyak kisah lainnya di mana Santo Mikael sering menampakkan diri di tempat ini.
Biara Taxiarchis, Symi Island, Yunani
Biara ini terletak di dekat laut desa Panormitis. Biara ini merupakan tempat yang populer di Symi, baik bagi peziarah ataupun turis. Biara ini dibangun pada abad ke-6, tetapi pada abad ke-18 direstorasi. Salah satu hal yang mencolok dari gereja di biara ini adalah ikonografi yang menghiasi dindingnya. Salah satu yang paling terkenal adalah ikon mengenai jatuhnya malaikat yang terletak di belakang gereja. Dikisahkan bahwa gereja ini didirikan karena adanya suatu mukjizat. Ikon Santo Mikael secara ajaib muncul dan ketika ikon itu dipindahkan, ikon itu muncul kembali di tempat yang sama. Di tempat itulah didirikan gereja yang didedikasikan untuk Santo Mikael.
Biara Stella Maris, Gunung Karmel, Israel
Ujung pedang dari Pedang Santo Mikael terletak di Gunung Karmel, tempat Nabi Elia dulu menang melawan nabi-nabi Baal. Tempat ini dihuni oleh ordo Karmel sebaga bentuk peneladanan cara hidup Nabi Elia yang menjadi bapa rohani mereka. Biara ini adalah satu-satunya biara yang tidak secara langsung berkaitan dengan Santo Mikael. Akan tetapi, biara ini didedikasikan kepada Santo Mikael karena kesamaan makna, di mana Nabi Elia pun seperti Santo Mikael yang menghadang musuh Allah.
Demikian cerita di balik tujuh gereja Pedang Santo Mikael. Pesan mimin kepada teman-teman adalah agar jangan ragu untuk meminta pertolongan kepada Santo Mikael, Malaikat Agung. Kita yakin bahwa sebagaimana Santo Mikael telah menolong umat Allah di masa lalu, demikian ia juga akan membantu kita sebagai umat Allah masa kini khususnya dalam melawan godaan dan serangan si jahat.
Untuk infografis orang kudus lainnya yang menarik dapat melihat di instagram @saintpedia
Komentar
Posting Komentar