Beata Anna Maria Taigi

    


    Pernahkah kamu membayangkan seorang kudus yang menerima karunia mistik melihat Yesus, Bunda Maria, dan bahkan jiwa-jiwa di api penyucian? Kira-kira, apakah ia seorang imam? Biarawan atau biarawati? Bukan! Sosok ini adalah seorang ibu rumah tangga biasa, seorang awam yang sederhana dan saleh. Ibu ini bernama Anna Maria Taigi. Di tengah revolusi abad ke-18 yang menimulkan goncangan dunia, termasuk dalam Gereja sendiri, lahirlah Anna Maria Taigi pada 28 Mei 1769 di Siena. Anna Maria menikah dengan Dominico Taigi pada usia 21 tahun dan dianugerahi 7 orang anak. Meski Dominico adalah seorang yang mudah marah, Anna Maria Taigi tetap sabar dan mengasihi suaminya.

    Mereka hidup bahagia, mengikuti berbagai acara dan pesta walau tidak begitu peduli dengan iman mereka. Sampai suatu kali, ia dan suaminya pergi mengaku dosa dan pada pengakuan dosa itulah, Anna Maria Taigi merasakan panggilan Tuhan. Ia pun mulai meninggalkan keduniawiannya dan betul-betul berubah menjadi seorang wanita beriman yang berbagi kepada orang miskin. Ia pun bergabung dalam Ordo Ketiga Tritunggal (Trinitarian) pada 1808. Perubahan ini membuatnya digunjingkan. Walau begitu, Anna Maria Taigi tak peduli, sementara ia tetap rutin mengikuti Misa, mengaku dosa, mendampingi anak-anaknya, dan mendukung suaminya. 

    Anna Maria Taigi menjadi ibu rumah tangga yang baik. Ia juga mengurus ibunya dan 6 cucunya yang tinggal satu rumah dengannya. Ia merawat 15 orang di dalam rumahnya. Meski berat, ia melakukan semuanya itu dengan senang hati. Selain mengurus rumah tangga, Anna Maria juga menerima pesanan jahitan untuk membantu perekonomian keluarga. Ia bahkan dikenal sebagai seorang malaikat pembawa damai oleh keluarga dan tetangganya.

    Anna Maria melatih kesalehannya melalui suami dan anak-anaknya. Ia merasa perkawinan adalah salah satu misi terbesar dari surga. Oleh sebab itu, ia selalu memprioritaskan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu. Ia juga berusaha untuk lebih melayani orang-orang di sekitarnya, Ia berusaha melayani Tuhan melalui keluarga dan sesamanya. Inilah panggilan kekudusannya yang luar biasa dalam hidup perkawinan yang biasa. 

    Suatu hari, Tuhan menampakkan Diri-Nya kepada Anna Maria Taigi dalam bentuk bola bercahaya. Pengalaman ini menjadi titik awal pengalaman mistiknya dengan Allah. Anna Maria dikaruniai karunia melihat masa depan serta pengalaman jiwa-jiwa di api penyucian. Ia pernah menubuatkan akan adanya kegelapan 3 hari 3 malam serta adanya peperangan dan kekacauan yang melanda dunia. Jika diperhatikan dengan seksama, pengalaman mistik ini ditegaskan kembali oleh Pesan Bunda Maria di Fatima pada tahun 1917. Di sisi lain, meski Anna Maria mengalami banyak pengalaman mistik, rupanya iblis tidak tinggal diam. Iblis mencoba membuat Anna meragukan kebaikan Tuhan dan berujung harus mengalami kekeringan rohani selama bertahun-tahun. Semua itu dihadapinya sebagai silih dan ia tetap teguh pada Kristus dan Gereja-Nya. 

    Anna Maria Taigi wafat pada 9 Juni 1837 di Roma. Tiga puluh satu tahun kemudian, pada tahun 1868, makamnya dibongkar dan ditemukan jenazahnya tidak mengalami kerusakan (incorrupt). Saat ini jenazahnya dihormati di kapel Basilika San Crisogno. Ia digelari Beata atau yang terberkati pada 30 Mei 1920 oleh Paus Benediktus XV. Anna Maria Taigi digelari 'beata' bukan karena penglihatan mistiknya, tetapi karena kemiskinan, kebaikan dan kerendahan hati, serta kerelaannya untuk menderita dan melayani jiwa-jiwa. 

    Melalui Anna Maria Taigi, kita dapat melihat bagaimana panggilan untuk kekudusan ada dalam berbagai bentuk. Kita diingatkan bahwa Tuhan dapat memanggil kita dalam hidup yang sederhana untuk menyerahkan cinta diri dan keinginan pribadi kepada kehendak-Nya. Dengan demikian, kita menempuh perjalanan untuk menjadi orang kudus di dunia! Semoga rahmat Allah menolong kita.

Beata Anna Maria Taigi, doakanlah kami! 

Doa kepada Bunda Maria oleh Beata Anna Maria Taigi

Untuk infografis orang kudus lainnya yang menarik dapat melihat di instagram @saintpedia


Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan“disarikan dan diterjemahkan oleh saintpedia: https://saintpediastory.blogspot.com/

Komentar

Postingan Populer